20.11.07

Maintenance on Kymco Free EX (The Orange)


 

Odometer sudah di posisi 20.000-an. Waktunya melakukan service besar, menjaga performa mesin dalam kondisi peak. Rencananya mau melakukannya hari Jum'at (16/11/07), tapi pagi-pagi sodara telepon minta bantuan. Apa daya program maintenance pun mengalami delay (jadwal pesawat kaleee he... he... he... 7x). The Orange langsung meluncur menuju tujuan.

***

Tugas selesai ditunaikan. Dengan kondisi badan lumayan capai, maklum semalam tubuh baru bisa di rebahkan sekitar setengah dua. Perjalanan Jatinangor – Kopo dengan kecepatan rata-rata 50 KM/Jam. Coba menikmati perjalanan. Mengingat kondisi badan tidak di posisi 100%. Sampai di Cibaduyut sebentar mampir di LIZA AUTO STATION. Sebenarnya pengen Syntium 1000 katanya itu oli Fully Synthetic. Cuman oli tipe tersebut memang sulit di dapat. Akhirnya Syntium 800 yang di boyong. Setelah bayar baru nyadar oli yang dibeli salah SAE. Bukan 15w-50 tapi 10w-40. Dan memang ternyata untuk kemasan satu liter cuman tersedia SAE 10w-40. Mau ngebatalin gak enak juga he... he... he... 3x. Itu resiko kalo belanja dengan kesadaran setengah. Sampai di rumah coba lihat lagi kemasan oli yang tadi salah beli. Hem... ternyata API Servicenya SM. Setingkat lebih tinggi dibanding dengan SAE 15w-50 yang biasa dipakai. Mantaf. B-)

***

Sore hari sepertinya waktu yang pas tuk ganti oli. Standar tengah, "perangkat" ganti oli. Dan The Orange posisi standby. Baut dibuka. Cairan hitam mengalir lancar dari blok mesin. Menunggu beberapa saat sampai tetesan terakhir. Baut dipasang lagi. Oli baru pun masuk melumasi daleman mesin. Done.

***

Free EX mengalami luka di shock breaker depan sebelah kiri. Bocor. Sepertinya seal-nya rusak. Berarti misi kedua menuju DM. Service sekalian mengobati luka shock breaker. Sampai di DM langsung curhat sama Kang Andre he... he... he... 5x. Motor di naikkan ke bike lift. Dan mekanik menyerbu si Orange. Dua-duanya shock breaker di lepas. Kata Kang Andre sekalian supaya gak pincang sebelah. Gak berapa lama mekanik bilang kalo as
shock sebelah kiri aus. Gara-gara volume oli di tabung shock sudah berkurang. Akibatnya per dan as bergesekan. Ternyata gak bisa ganti as shocknya. Bilangnya di pasaran gak ada yang jual. Paling beli shock yang baru. Pas tanya harganya sekitar Rp. 300.000-an. Wadaw... mahal amat... :D. Sementara di pake dulu.

Setelah bayar-bayar. Perjalanan berlanjut ke Antapani terus ke Soekarno Hatta (sekitar UNINUS) sambil merasakan performa orange Free EX setelah menjalani rawat jalan. Selesai dari Soekarno Hatta rencananya langsung pulang. Tapi, pejalanan ke rumah. Cuaca cerah menggoda hati tuk main ke Tangkuban Perahu. Lumayan refresing plus uji ketangguhan si Orange. ;)

***

Perjalanan kali ini ingin uji kegesitan si Orange. Apakah masih lincah seperti dulu? Juga giamana rasanya pake oli dengan SAE 10w-40 dan shock braker yang sudah di repair. Perjalanan menuju Tangkuban Perahu kecepatan coba di pertahankan dikisaran 50 KM/Jam. The Orange meliuk ke kanan kiri mengikuti irama jalur jalan yang berkelok-kelok. Nyaman. Sejauh ini bisa dikatakan dilahap dengan baik. Hanya memang beberapa kali harus extra hati-hati. Maklum jalan tidak terlalu mulus, karena beberapa ruas jalanan cukup bumpy terutama itu ada di beberapa tikungan. Safety first and xtra focus are must. Paling menyenangkan ketika jalanan menurun. Meluncur. Melesat. Memicu adrenalin. Gimana enggak jarum speedo berada di area 60KM/Jam dengan Zero Throttle. Seru.

Ketika memasuki daerah Ciater. Kabut sedang turun gunung. Tidak terlalu pekat. Selimut kabut membuat mambuat jarak pandang tidak terlalu leluasa. Awan hitam pun menghadang di depan. Rintangan baru. Untung jauh sebelumnya lampu dalam kodisi menyala membantu menerangi. Semakin jauh meninggalkan Ciater. Hari semakin gelap. Sepertinya perjalan tidak bisa diterukan. Tidak kondusif. Di depan resort putar arah kembali ke Bandung.

***

Benar-benar perjalanan menyenangkan. Di Jalan Raya Lembang ada SPBU. Tanpa pikir panjang nyalakan lampu sein masuk ke SPBU. Hem... antrian lumayan panjang. Tapi ke SPBU bukan untuk isi besin melainkan pengen ke toilet. Udah gak tahan pengen ngompol he... he... he... 7x :P hawa benar-benar dingin. Sampai di Lembang jalur pulang lewat Porompong. Lumayan kanan kiri dihiasi bukit dan lembah. Indah banget. Pacu Free EX pun enggak terlalu ngebut. Supaya bisa menikmati pemandangan sekitar. Cuman sepertinya masuk kawasan yang beda banged. Tunggu... tunggu... tunggu. Batas Cimahi???. Mestinyakan keluar di Ledeng. Wadaw. Nyasar. Salah jalan. Pantesan pemandangan yang di lewati terasa asing. Cadangan minum si Orange udah redline. Gawat. Mana ada SPBU di daerah kaya gini. Jujur ada rasa tegang juga. Bukan karena nyasarnya tapi bensin yang menipis. Inna Llillahi Wa Inna Ilahi Raji'un. BTW, Jalan Kol. Masturi lumayan mulus. Keren juga. Di depan terlihat seperti jalan raya. Ooo... masuk alun-alun Cimahi. Fuel meter beberapa kali di intip. Sebenarnya dari Alun-alun Cimahi sampai jalan Soekarno Hatta. Melewati beberapa SPBU. Cuman melihat kondisi SPBU yang kurang meyakinkan jadi urung untuk mampir. Lebih memilih jalan terus. Kalo gak salah di Soekarno Hatta ada SPBU cukup terpercaya – menurut aku :D. Sepertinya masih bisa sampai SPBU yang dimaksud. Dan benar saja. Perkiraan tidak terlalu meleset. Alhamdulillah. Kali ini ke SPBU beneran mo isi bensin ;).

Oh.. iya pas masuk ke alun-alun Cimahi. Mesin menunjukkan gejala yang berbeda. Coba di perhatikan dengan seksama. Mesin menjadi halus dan empuk. Karena perjalan jauh kali yah? Klo dihitung total perjalan sudah sekitar seratus kilo. Wowww... 100 kilos in single day.

Alhamdulillah. Sampai juga di rumah dengan selamat. Hari yang memicu segala rasa. Tegang, was-was, senang, dingin. Macem-macem kaya nano-nano.


 

Warning

Apabila niat melakukan touring pastikan jangan dadakan. Dan jangan terlau terlena dengan pemandangan sekitar sampai-sampai salah ambil jalur dan nyasar he... he... he... ;). Terakhir tidak boleh dilupakan. Jalan-jalan pake KYMCO so pasti nyaman banget apalagi kualitas jalanannya mulus tanpa ada lubang. Cuman di Indonesia jangan terlalu berharap. Karena uangnya nyasar ke tempat yang tidak semestinya. Ha... ha... ha... :D

No comments: